Setiap wanita hamil ingin agar janin didalam rahim baik – baik saja sampai melalui trimester kehamilan 1, 2, 3 dan kemudian menjalani proses persalinan yang sangat mengharukan. Tentu bunda juga menginginkan yang demikian bukan bunda?
Akan tetapi karena beberapa faktor menyebabkan kandungan ini tidak dapat berkembang dan mengalami keguguran. Salah satu faktornya adalah kaki bengkak ibu hamil yang terlalu parah dan kemudian disertai beberapa kondisi lainnya.
Dan tentu saja ibu hamil perlu tahu tanda kaki bengkak ibu hamil yang wajar dan yang mengarah pada kemungkinan keguguran. Yuk langsung saja bunda cek beberapa tanda kaki bengkak ibu hamil disertai kemungkinan keguguran berikut ini!
Faktor Penyebab Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil
Pada saat wanita sedang hamil perubahan apapun bisa terjadi pada tubuhnya tidak ketinggalan juga pada kaki ibu hamil bengkak biasa. Penyebabnya bisa dari hal-hal sebagai berikut:1. Mager (Malas Gerak)
Kaki bengkak pada ibu hamil bisa disebabkan oleh malas gerak atau istilahnya mager. Kita tahu bahwa tangan dan kaki butuh gerakan aktif agar dapat memompa darah naik ke atas, nah pada ibu hamil yang malas gerak darah tidak bisa terpompa secara sempurna dari kaki sehingga mengakibatkan bengkak kaki.2. Kelebihan Cairan
Selama hamil wanita memproduksi hormon kortisol dan hormon aldosteron yang berfungsi menahan air di dalam tubuh wanita hamil sampai memenuhi pembuluh darah dan karena proses ini berlangsung dalam waktu yang tidak singkat (selama 9 bulan) maka cairan ini akan merembes ke jaringan sekitar dan menyebabkan bengkak terutama di kaki.Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Penyebab kaki bengkak pada ibu hamil dan solusinya ini diperuntukkan bagi ibu hamil yang mengalami kaki bengkak biasa yang disebabkan faktor di atas. Cara mengatasinya adalah:- Berusaha agar tidak terlalu lama pada posisi berdiri
- Melakukan gerakan kaki memutar untuk mengatasi pembengkakan
- Hindari memakai sandal/sepatu yang terlalu kecil (tidak ngepres)
- Duduk dan tidur dengan posisi kaki lebih tinggi dari jantung
- Tidur miring ke arah kiri agar tidak membebani pembuluh balik yang membawa aliran darah menuju jantung
- Olahraga (minimal jalan) setiap pagi dan makan makanan yang bergisi
Kaki Bengkak Ibu Hamil yang Berbahaya Bisa Terjadi Keguguran
Kaki bengkak pada ibu hamil disebabkan oleh hal-hal di atas secara akut dapat menyebabkan keguguran janin. Apa saja tanda-tanda kaki bengkak yang disertai kemungkinan keguguran? Berikut ini tandanya:1. Otot kaki terlihat menonjol
Ketika bunda menemukan fakta bahwa kaki mengalami bengkak selama hamil ternyata juga disertai dengan tonjolan otot yang keluar, bunda perlu waspada karena hal ini dapat berubah menjadi varises.Varises sendiri merupakan sebuah kelainan yang terjadi dimana penderitanya akan memiliki kondisi kaki dengan otot yang menonjol keluar. Kemungkinan juga penyebab lain dari varises selain kaki yang bengkak selama hamil adalah kebiasaan menekuk kaki setelah olahraga.
2. Merasakan nyeri dan panas
JIka ternyata memang kaki bengkak selama kehamilan juga disertai dengan adanya rasa panas serta nyeri, hal ini sebenarnya bukan sebuah kondisi yang normal. Ibu hamil perlu segera untuk memeriksakan diri ke dokter agar ibu hamil bisa tahu pasti apa saja yang sebenarnya menjadi penyebab bengkaknya.3. Selulitis
Kondisi ini merupakan sebuah kondisi infeksi kulit yang dapat terjadi pada ibu hamil dengan adanya ciri bengkak berwarna merah, gatal dan juga nyeri. Dan tidak sampai itu saja karena kondisi bengkak ini akan menjalar ke area paha. Dan ini juga merupakan salah satu bahaya kaki bengkak selama hamil.4. Trombosis
Trombosis ini memang memiliki penampakan yang hampir serupa dengan kondisi varises. Dimana otot kaki ini terlihat menonjol ke luar. Dan perbedaannya akan terlihat ketika adanya tonjolan otot ini disentuh dan akan terasa panas.Jadi bunda kaki bengkak pada ibu hamil itu berbahaya dan ada juga yang tidak berbahaya, silahkan lihat dahulu tanda-tandanya termasuk berbahaya atau tidak. Jika bunda menemukan tanda bahaya pada tubuh karena kaki bengkak pada saat hamil segeralah pergi ke dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat.
0 comments