Cat Rambut Ibu Hamil Berbahaya + Tips Aman Bagi Bumil

Amankah cat rambut bagi ibu hamil? Ternayat pewarna /cat rambut ibu hamil berbahaya dan bagaimana tips cat rambut agar aman bagi ibu hamil? Apa ibu hamil boleh cat rambut? Simak penjelasannya disini.

Bagi wanita, kabar hamil merupakan suatu kabar yang luar biasa menggembirakan. Bahkan biasanya wanita akan sangat merasa antusias ketika dirinya sedang hamil. Hanya saja terkadang ketika kehamilan sudah berjalan dan telah melewati trimester pertama kehamilan, mungkin rasa lelah dan stres karena kehamilan yang semakin lama semakin membuncit dan membuat badan jadi pegal – pegal akan dirasakan. Apalagi kalau sudah harus melewati berbagai pantangan pola hidup di waktu kehamilan.

Salah satu pantangan pola hidup yang biasanya dihindari adalah mewarnai rambut. Lalu bagaimana dengan ibu hamil yang memang suka banget gonta – ganti warna rambut? Apakah memang harus berhenti? Nah, bunda jangan galau dulu!

Buat bunda yang mungkin memang menjadi seseorang yang hobi banget untuk gonta – ganti cat rambut, ada beberapa tips aman menggunakan cat pewarna rambut ketika hamil yang bisa bunda coba terapkan. Yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Amankah Pewarna / Cat Rambut Untuk Ibu Hamil

Efek cat rambut bagi ibu hamil memilki dampak negatif maka dari itu cat rambut / pewarna rambut bagi ibu hamil berbahaya dan tidak aman bagi janin di dalam kandungan. Diantara bahaya memakai cat/ pewarna rambut bagi wanita hamil adalah:

1. Cat Rambut Berbahaya Bagi Saraf Janin

Kandungan bahan kimia pada pewarna rambut ketika digunakan oleh wanita hamil akan masuk melalui kulit kepala selanjutnya menyebar ke aliran darah. Dari sini sari-sari makanan dan oksigen yang dibawa darah akan tercemar sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada saraf-saraf janin dalam kandungan.

2. Cat Rambut Ibu Hamil Berbahaya dalam Pembentukan Sel Otak Janin

Bahan kimia yang ikut mengalir ke dalam darah selain dapat merusak saraf janin, juga akan mengganggu pembentukan sel otak pada janin. Biasanya bagian yang akan terganggu adalah otak kecil (serebelum), lapisan otak besar (korteks serebri), sistem limbik (pengatur emosi), penghubung otak kiri dan kanan (korpus kalosum), ganglia basalis dan batang otak.

3. Cat Rambut Ibu Hamil Mengganggu Pertumbuhan Organ Janin

Karena zat kimia yang terdapat dalam pewarna rambut, dan ketika digunakan oleh wanita hamil juga bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan organ janin misalnya gangguan paru-paru dan jantung.

4. Cat Rambut Sebabkan Leukimia Bayi

Ibu hamil yang memakai pewarna rambut dapat mengakibatkan gangguan kesehatan bayi dalam jangka panjang bahkan sampai dewasa. Leukimia (kangker darah) bisa saja terjadi apabila bunda memakai pewarna / cat rambut terlalu sering.

Apabila bunda tetap ingin menggunakan cat rambut saat hamil, gunakanlah cat rambut yang aman saat hamil. Dan bunda dapat menggunakan beberapa tips aman menggunakan cat rambut saat hamil berikut ini:

Tips Aman Pakai Cat Pewarna Rambut Ibu Hamil

Ada banyak merk cat rambut untuk ibu hamil yang aman digunakan, dan berikut ini adalah tips aman menggunakan cat / pewarna rambut ketika sedang hamil:

1. Cari waktu yang tepat

Jika memang bunda punya keinginan untuk mewarnai rambut, ada baiknya untuk bunda cari waktu yang tepat untuk melakukannya. Ada baiknya bunda hindari mewarnai rambut di trimester pertama karena masa ini merupakan masa – masa yang sangat menentukan perkembangan janin bunda sampai terbentuk menjadi janin yang sempurna.

2. Hindari menggunakan pewarna rambut ketika kulit kepala teriritasi

Didalam zat pewarna rambut memang punya zat yang dapat membahayakan bagi janin. Ketika kulit kepala tengah teriritasi bisa jadi juga nantinya zat kimia didalam pewarna masuk ke dalam tubuh dan jika sudah masuk ke dalam tubuh akan bercampur dengan sirkulasi darah dan bisa jadi akan diserap oleh tubuh janin. Karena itu hindari penggunaan cat warna rambut ketika kulit kepala bunda sedang teriritasi.

3. Aplikasikan hanya pada rambut

Ini merupakan tips aman yang selanjutnya dapat bunda terapkan. Dalam hal ini bunda bisa menghindari kontak cat pewarna rambut tersebut dengan kulit kepala bunda. Jadi kenakan hanya pada helai rambut saja dan jangan sampai ke bagian kepala supaya tidak mengontaminasi kulit kepala bunda.

Sudah tahu bukan bunda apa saja tips amannya? Semoga informasi yang kami dapat berikan untuk bunda diatas tentang Bahaya Cat Rambut Ibu Hamil dan juga Tips Aman Menggunakan Cat Pewarna Rambut Ketika Hamil menjadi informasi yang bermanfaat.

Read more

Apakah Ragi Aman Atau Berbahaya Untuk Ibu Hamil?

Ketahui apakah ragi aman atau berbahaya untuk ibu hamil? bunda pernah mengonsumsi makanan yang mengandung ragi bunda? Dalam kehidupan sehari – hari ragi dijadikan sebagai bahan fermentasi pada makanan atau minuman.

Biasanya tapai yang dibuat dari singkong atau beras ketan diberikan efek fermentasi dari ragi atau bahkan ada juga beberapa keju dilakukan fermentasi dengan ragi. Bahkan kerupuk juga ada yang diberikan ragi sebagai langkah fermentasinya. Lantas pertanyaan yang banyak beredar, apakah ragi aman bagi ibu hamil?

Ragi sendiri memang merupakan zat yang memicu fermentasi dan ragi dikenal sebagai bahan umum yang dapat memproduksi etanol didalam minuman ber-al-ko-hol dan pada makanan. Ada yang bilang kalau ragi jika dikonsumsi ibu hamil akan berdampak buruk bagi ibu hamil dan janin. Benarkah? Lantas apa saja dampak ragi bagi ibu hamil dan janin? Berikut informasinya untuk bunda.

Apakah Ragi Aman Atau Berbahaya Untuk Ibu Hamil?

Bahaya Ragi Bagi Ibu Hamil Dan Janin menimbulkan masalahs serius dan berikut ini adalah efek atau dampak ragi bagi ibu hamil selengkapnya:

1. Menimbulkan kerusakan organ tubuh bayi

Didalam rahim, sejak ada janin didalam rahim memang berangsur – angsur janin didalam rahim akan mengalami perkembangan demi perkembangan. Karena itu zat kimia yang kemudian masuk ke dalam tubuh ibu hamil juga akan masuk ke dalam tubuh janin yang sedang berkembang didalam rahim dan ini akan menjadi suatu hal yang sangat fatal apalagi kalau zat – zat tersebut ternyata masuk di tubuh ibu hamil dengan intensitas yang sering. Bahkan akan menimbulkan kerusakan pada organ tubuh bayi, termasuk juga ragi.

2. Membuat tubuh bayi lemah ketika lahir

Ketika ibu hamil selama masa kehamilan sering mengonsumsi roti beragi serta juga tape atau bahkan suka mengonsumsi minuman ber-al-ko-hol nantinya bayi yang dilahirkan ibu hamil tersebut akan punya daya tahan tubuh yang lemah. Akibatnya bayi setelah lahir akan mudah terserang berbagai macam penyakit.

3. Membuat berat badan bayi kurang

Ibu hamil yang mengonsumsi ragi dapat menyebabkan bayi mengalami kurangnya berat badan selama berada didalam rahim. Hal ini karena al-koh-ol atau ragi memiliki zat – zat yang akan dapat mengikat berbagai macam nutrisi yang ibu hamil dapatkan.

Dengan demikian nantinya bayi tidak akan menerima gizi dari makanan yang ibu hamil konsumsi sehingga berat badan bayi akan berkurang.

Demikian sedikit informasi yang kami dapat berikan untuk bunda tentang Bahaya Ragi Bagi Ibu Hamil Dan Janin. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat dan menginspirasi bunda.

Read more

Awas! Bakteri Listeria di Apel Impor Bahaya Bagi Ibu Hamil

Awas!! Apel import berbahaya karena mengandung bakteri listeria monocytogenes dan sangat berbahaya bagi ibu hamil --Bakteri listeria biasanya banyak terdapat pada buah apel import entah itu faktor kesengajaan atau tidak. Akibat bakteri listeria monocytogenes banyak sekali penyakit yang ditimbulkan pada ibu hamil dan janin mulai dari alergi hingga kematian bayi baru lahir.

Dalam beberapa waktu yang lalu memang Indonesia sempat digegerkan dengan hadirnya bakteri yang terdapat didalam buah apel impor. Dan ternyata hal ini memang bukan gosip belaka melainkan suatu kenyataan.

Bahkan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia juga sudah menetapkan bahwa terdapat sekitar dua jenis apel impor dari luar negeri dengan merek Granny Smith yang tidak boleh masuk di Indonesia. Hal ini karena buah apel ini sudah terinfeksi dengan bakteri Listeria.

Bakteri yang satu ini menjadi salah satu bakteri yang bahkan sangat berbahaya bagi ibu hamil. Kalau tidak mendapatkan penanganan dengan baik, janin didalam rahim ibu yang sudah terinfeksi dengan bakteri ini akan mengalami berbagai gangguan.

Tentang apa saja bahaya bakteri listeria bagi ibu hamil, Anda langsung saja cek dan simak informasi lengkapnya di bawah ini. Cek yuk bunda:

Awas! Bakteri Listeria di Apel Impor Bahaya Bagi Ibu Hamil

Bakteri listeria monocytogenes pada buah apel banyak ditemukan pada buah apel import. Bagaimana bunda masih ingin membeli apel import? Jelas apel lokal yang tumbuh di Indonesia itu lebih sehat dan bermanfaat bagi tubuh bukan? Yuk kita intip apa saja bahaya yang ditimbulkan dari bakteri listeria pada buah apel impor berikut ini:

1. Listeria menyebabkan keguguran

Bakteri listeria ini sebenarnya jauh lebih mudah menyerang orang – orang dengan sistem kekebalan yang rendah. Dan juga sangat beresiko pada ibu hamil. Bakteri yang satu ini jika sudah menyerang ibu hamil dapat mengakibatkan keguguran karena bakteri listeria dapat menginfeksi plasenta dan cairan ketuban sehingga dapat menjadi penyebab keguguran.

2. Penyebab kematian pada bayi baru lahir

Jika memang ibu hamil mengonsumsi bahan makanan yang telah terinfeksi dengan bakteri listeria maka akan terganggu kesehatan janin serta bakteri ini akan menular ke janin didalam rahim.

Janin didalam rahim yang telah terinfeksi dengan bakteri listeria ini tentu akan memiliki potensi kematian yang tinggi sesaat setelah lahir bahkan potensi kematian tersebut mencapai sekitar 20 – 30 persen.

3. Bakteri listeria menyebabkan alergi

Beberapa tanda gejala alergi seperti halnya demam tinggi, nyeri otot, mual dan diare pada ibu hamil juga dapat terjadi karena bakteri listeria.

Karena itu jika terjadi gejala demikian tentu perlu diwaspadai karena gejala ini biasanya juga timbul karena ibu hamil terinfeksi dengan bakteri listeria. Segera atasi jika terjadi gejala dan segera bawa ibu hamil yang memiliki tanda alergi tersebut langsung ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang intensif.

Yuk bunda jaga kesehatan dan perhatikan apa – apa yang Anda makan. Anda juga harus tahu bahwa bakteri listeria ini merupakan bakteri yang juga mudah ditemukan didalam apel impor. Semoga informasi tentang Bahaya Listeria Bagi Ibu Hamil bermanfaat.

Read more

Bolehkah Ibu Hamil Memakai Lotion Anti Nyamuk, Gatal, Dll

Review tentang bolehkah ibu hamil memakai lotion anti nyamuk, lotion anti gatal, lotion pemutih, lotion stetchmark ibu hamil, lotion sebamed dan lotion lainnya sebenarnya bahaya apa tidak? Lantas bolehkah ibu hamil memakai lotion di perut?

Setiap wanita pastinya merasa sangat penting dalam memberikan perawatan untuk kulit. Selain cream kecantikan biasanya langkah perawatan kulit yang dilakukan oleh wanita agar kulitnya terhindar dari berbagai masalah kulit kering dan sensitif adalah dengan menggunakan lotion.

Ada banyak lotion yang saat ini beredar mulai dari lotion yang dibuat dari bahan natural alami dari alam, ada lotion yang punya kandungan pemutih bahkan bleaching. Lantas banyak ibu hamil yang mempertanyakan bagaimana reaksi lotion untuk ibu hamil, apakah aman digunakan?

Nah, buat bunda yang saat ini sedang hamil, ada baiknya bunda baca informasi lengkapnya di bawah ini mengenai dampak lotion bagi ibu hamil. Dengan informasi ini bunda akan lebih dapat memilih tetap menggunakan lotion selama hamil atau tidak. Dan dengan informasi ini bunda juga akan bisa lebih waspada dalam menerapkan pola – pola kecantikan termasuk pola kecantikan kulit dengan lotion.

Bolehkah Ibu Hamil Memakai Lotion Anti Nyamuk, Gatal, Dll

Sebenarnya boleh saja memakai lotion apapun dan juga lotion yang diberi banderol "merk lotion aman ibu hamil" selama tidak menimbulkan efek samping berarti boleh dipakai. Masalahnya adalah ada beberapa lotion yang aman digunakan oleh seorang wanita akan tetapi tidak aman untuk wanita lainnya karena faktor tertentu misalkan alergi.

Maka kami sarankan bagi para bunda pengguna lotion untuk bijak memilih produk lotion ibu hamil. Untuk lotion anti nyamuk sebaiknya dihindari saja apabila alergi dan untuk bagian perut bunda harus hati-hati agar tidak menimbulkan iritasi maupun panas, jika setelah menggunakan lotion sebaiknya cuci tangan ya bunda. Berikut ini adalah bayaha lotion pada ibu hamil:

1. Lotion dapat menimbulkan alergi

Kulit wanita yang sedang hamil memang sangat sensitif. Karena itu coba bunda pilih produk yang aman bagi kulit, termasuk ketika bunda sedang memilih lotion untuk perawatan kulit.

Jika nantinya bunda salah dalam memilih produk perawatan kulit malah hal ini akan dapat memunculkan berbagai masalah baru termasuk alergi seperti bentol, gatal – gatal, kulit bersisik dan sebagainya. Pilih produk lotion tanpa bleaching dan pilih yang aman.

2. Mengakibatkan rusaknya saraf si janin

Beberapa zat kimia yang dikenakan sebagai bahan membuat lotion memang dapat membahayakan janin. Dan jika nantinya lotion bunda mengandung berbagai macam zat kimia berbahaya dan secara tidak sengaja bunda pasti akan menghirupnya dan akan berakibat untuk merusak saraf janin didalam rahim yang sedang berada pada masa pertumbuhan saraf dan organ.

3. Menghalangi proses alami pembentukan kulit yang sehat

Didalam lotion terkadang ada yang mengandung bahan berupa hidroquinone dan bahan ini akan menjadi pemutih kulit.

Ada baiknya untuk bunda coba hindari produk yang mengandung hidroquinone ini karena akan berpengaruh atas enzim yang memproduksi melanin didalam tubuh ibu hamil sehingga akan dapat menyebabkan proses pembentukan kulit pada calon bayi didalam rahim.

Sudah tahu bukan bunda apa saja bahaya dari lotion bagi ibu hamil? Semoga informasi yang kami berikan diatas untuk bunda tentang Bahaya Lotion Bagi Ibu Hamil bermanfaat. Jika bunda mengenakan lotion upayakan bunda gunakan yang memang punya kandungan ringan.

Read more