November 27, 2016

Penyakit Pertama Bayi Baru Lahir Dan Cara Mengatasinya

Inilah masalah pada bayi baru lahir dan penanganannya --Menjadi seorang orang tua memang menjadi moment yang sangat membahagiakan. Apalagi untuk mereka pasangan yang baru menikah dan ini baru moment pertama mereka memiliki anak. Pasti sangat membahagiakan.

Dan disamping itu juga menjadi fase yang membuat ibu dan ayah baru sangat antusias dalam merawat buat hatinya. Bahkan terkadang saking antusiasnya, ada sesuatu yang berbeda pada fisik si bayi saja sudah beragam kepanikan dialami. Nah, agar tidak panik yang teramat parah, ada baiknya Anda tahu apa saja penyakit pertama yang sering dialami bayi dan ini adalah hal yang wajar.

Penyakit Pertama Bayi Baru Lahir Dan Cara Mengatasinya

Biasanya ada beberapa penyakit yang akan sering dialami oleh bayi. Dan beberapa penyakit yang sering dialami oleh bayi dan cara mengobatinya diantaranya :

1. Bayi Buang Air Besar (BAB) Pertama

Dalam hitungan kurang dari 24 jam, pada umumnya bayi akan melakukan BAB atau yang disebut mekonium (feses yang pertama keluar berwarna hijau kehitaman). Bayi juga akan melakukan pipis sesaat setelah kelahiran, kemudian tidak pipis atau hanya pipis 2-3 kali dalam sehari selama 3 hari pertama. Apabila bayi tidak melakukan BAB atau BAK dalam kurang 24 jam maka perlu mendapat perhatian khusus, segera periksakan ke dokter ya bunda!

penyakit bayi baru lahir dan cara mengatasinya penyakit umum pada bayi baru lahir penyakit yang menyerang bayi baru lahir penyakit pada bayi usia 0-6 bulan macam-macam penyakit pada balita penyakit pada bayi yang disebabkan oleh jamur penyakit pada bayi baru lahir penyakit pada bayi dan balita penyakit bayi baru lahir dan cara mengatasinya penyakit yang sering menyerang balita kelainan pada bayi baru lahir penyakit yang biasa menyerang bayi baru lahir penyakit yang biasa diderita bayi baru lahir penyakit yang biasa terjadi pada bayi baru lahir


2. Gumoh Pada Bayi

Gumoh adalah peristiwa keluarnya makanan dari dalam perut bayi tanpa didahului rasa mual pada bayi dan juga tidak ada peningkatan tekanan di dalam perut bayi. Secara medis penyebab Gumoh adalah dikarenakan posisi lambung bayi masih agak mendatar (belum tegak seperti orang dewasa). Selain itu Gumoh juga disebabkan sebagian lambung bayi berada di rongga dada, atau fungsi penutup lambung bayi belum berfungsi sempurna.

Mengatasi Gumoh pada bayi dapat dilakukan pada bayi dengan cara "membuat bayi bersendawa"; caranya tegakkan bayi dalam posisi berdiri menghadap dada ibu dan diberi tepukan ringan pada punggung bayi selama beberapa saat. Proses penyendawaan kadang diikuti dengan bunyi khas yang timbul akibat gerakan peristaltik esofagus, tetapi hal ini tidak harus terjadi.

Selanjutnya setelah selesai menyusu, bayi diletakkan/digendong dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki sekitar 300 - 450. Juga agar menghindari mengayun/mengoyang/memijat bayi (terutama daerah perut)/melakukan senam bayi sesaat setelah bayi menyusu.

3. Milia Pada Bayi

Milia adalah jerawat kecil-kecil berwarna putih yang terdapat pada dahi, hidung dan pipi bayi baru lahir. Penyebab Milia adalah tersumbatnya kelenjar sebasea (minyak) pada kulit. Tidak perlu pengobatan khusus, akan menghilang dengan sendirinya. Basuh wajah dengan air dan sabun bayi serta hindari penggunaan krim, lotion ataupun vaselin.

4. Batuk pilek

Batuk pilek pada bayi sendiri memang dapat disebabkan karena beragam faktor. Akan tetapi memang kalau pada bayi sebagian besar kasusnya disebabkan karena virus yang jenisnya ratusan. Akan tetapi dapat sembuh dengan sendirinya. Gejalanya adalah hidung bayi berair, kadang pernapasan tersumbat kemudian diikuti dengan demam dan juga batuk. Selain itu, batuk juga dapat disebabkan karena adanya bakteri yang menjangkit si bayi.

5. Infeksi pada telinga

Infeksi telinga ini dapat disebabkan karena batuk pilek oleh virus yang berlangsung secara terus menerus. Sehingga nantinya virus ini masuk ke dalam saluran telinga. Atau juga dapat terjadi karena telinga kemasukan air yang didalamnya mengandung kuman sehingga memiliki akibat peradangan saluran telinga tengah.

Jika memang tidak diobati, lama – lama radang telinga ini akan semakin parah dan dapat menimbulkan nanah. Dan jika nanah ini pecah, cairan ini akan keluar dari telinga dengan bau yang tidak enak. Dan efek jangka panjangnya adalah sistem pendengaran yang akan mengalami kerusakan.

6. Diare

Sama halnya dengan batuk pilek, diare pada bayi juga dapat terjadi karena beragam faktor lainnya. Dari makanan yang tercemar kuman atau virus juga dapat membuat bayi mengalami diare. Bahkan kalau susu formula yang Anda berikan, juga bisa karena si bayi tidak cocok dengan susu formula tersebut.

Demikian sedikit informasi yang kami dapat berikan untuk Anda tentang Penyakit Pertama yang Sering Dialami Bayi. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat bunda. Yuk kenali penyakit apa saja yang dapat menyerang bali secara alami dan jaga kesehatan bayi Anda setiap saat.
Load disqus comments

0 comments